Minggu, 23 Oktober 2011

Dua puluh bulan

Dua puluh bulan  


     Salah satu hal penting dalam proses home education adalah mendokumentasikan setiap proses belajar anak-anak. Ini sebagai salah satu bentuk evaluasi proses belajar yang sedang berjalan. Evaluasi tertulis yang disertai dengan foto-foto kegiatan sangat diperlukan sebagai salah satu cara mengukur perkembangan belajar anak-anak. Berbeda dengan evaluasi yang ada pada proses belajar di sekolah, evaluasi berupa portofolio karya ini memiliki nilai lebih, tidak hanya mengandalkan proses evaluasi sesaat (baca: nilai rapor) hitam di atas putih saja, tapi lebih pada evaluasi tentang proses belajar yang dijalani anak. Orientasi bukan pada hasil, tetapi lebih mengandalkan setiap proses dan jerih payah yang dilakukan. Semua itu perlu dihargai. Setiap yang layak dipelajari layak pula untuk dirayakan. Ini melatih anak dan orang tua untuk senantiasa menggunakan nilai-nilai positif dalam setiap proses belajar. Dan lebih dari itu, proses evaluasi melalui catatan portofolio melahirkan energi positif yang luar biasa baik bagi orang tua maupun anak, karena setiap kejadian yang dituangkan dalam bentuk tulisan akan melahirkan kebahagiaan. 



Meski demikian faham tentang pentingnya mengabadikan setiap proses belajar anak-anakku lewat catatan portofolio, toh aku masih lemah untuk bisa menjalaninya dengan baik. Terbukti sampai saat ini, dua puluh bulan home   education berjalan, baru 2 artikel yang aku pasang di blog ini. Bukan berarti di tempat lain sudah tersimpan banyak, tidak, blog ini bisa digunakan sebagai ukuran, seberapa banyak kegiatan anak-anak yang telah kutulis. Yah…aku memang kecewa, kecewa pada diriku sendiri yang tak kunjung bisa fokus mengurusi setiap proses belajar mereka. Tapi kekecewaan hanya membuahkan keburukan. Aku berusaha merenung, mengapa ini tak kunjung bisa kutekuni padahal ini adalah hal yang sangat menyenangkan bagiku, aku sangat senang melakukannya…O ya, ternyata ada kendala-kendala yang belum bisa aku atasi, ada kesibukan lain yang memaksaku untuk membuat rating prioritas, dan kelak fokus mengurus blog ini akan aku dapati juga. Tidak apalah…sementara begini dulu, tidak masalah. Kembali ke tujuan utama home education kami, belajar dengan menyenangkan, belajar tanpa tekanan, belajar tanpa paksaan, nikmati saja, karena aku juga sedang belajar… 


Ya, begitulah. Aku merasa grafik kebahagiaanku senantiasa menanjak sejak kami menjalani home education. Kebahagiaanku selalu bertambah karena setiap hari aku bisa mengetahui setiap perkembangan anak-anakku. Kebahagiaanku selalu bertambah karena setiap hari aku bisa belajar bersama anak-anak. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami bersama-sama memulai. Kami bersama-sama menjalani. Sebuah pelajaran berharga atas permasalahan keluarga yang tak kunjung usai dari kehidupan kami juga menjadi bagian dari proses belajar itu. Kondisi ekonomi yang sering menjadi masalah bahkan bisa menjadi proses belajar yang luar biasa. Bisa dibilang aku dan suami memang sedang belajar bagaimana keluarga kami bisa mencapai skor financial 
yang ideal. Bersamaan dengan itu pula kami juga berusaha membimbing anak-anak untuk memiliki skor financial yang ideal sejak sekarang. Sebagian orang mengatakan, bagaimana bisa mengajarkan kepada anak kita sesuatu yang belum bisa kita lakukan, baguskan diri dulu baru diajarkan kepada anak. Tapi kami mempunyai pandangan yang berbeda. Kami memulai bersama, sama-sama dari nol. Bisa jadi selama perjalanan itu anak-anak berjalan lebih cepat dan kami justru belajar dari mereka, tidak masalah. Justru di situlah kebahagiaan itu muncul. 

Dalam menjalani proses belajar bersama kita selalu bisa menciptakan kebahagiaan. Sedih dan kecewa, gembira dan suka cita selalu kita maknai dengan kebahagiaan. Kita tidak perlu menutup-nutupi jika memang kita tidak mempunyai jawaban atas pertanyaan yang diajukan anak, kita bisa bersama-sama mencari jawabannya. Kita juga tidak perlu berpura-pura menjadi orang yang serba tau hanya dengan mendahului anak belajar sebelum mengajar karena anak selalu bersama kita 24 jam. Keindahan belajar bersama itulah yang membuat kebahagiaan selalu ada. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan kesempatan yang telah Allah berikan untuk menjalani proses pendidikan home education. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kami untuk memberikan yang terbaik kepada putra putri kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar