Jumat, 03 Mei 2013

Fahri, Bisa Mengimami Sholat Adik-Adik Dengan Bacaan Surat Yang Fashih


si kuat yang lembut hatinya, hafidz insyaAlloh
Mengimami, ya mengimami, mengambil keputusan yang cepat tentang surat yang dibaca dan melafadzkannya dengan cukup fashih. Subhaanalloh, benar-benar pandangan yang menyejukkan mata. Dalam menghafal pun cukup menakjubkan, karena engkau bisa menghafal dengan cepat, mungkin karena sering dengar hafalan Ummi, Abi dan akak-kakakmu. Bacaanmu yang fashih membuat Ummi sangat senang saat mengajarimu membaca Al-Qur’an, lidah dan mulutmu sangat mudah menirukan fashohah yang Ummi ajarkan, subhaanalloh. Dan ketika Ummi adakan lomba menghafal antar 3 anak laki2 ini engkaulah pemenangnya karena engkau lebih lancar melafadzkan surat yang engkau ambil untuk dihafal dibanding kakak-kakakmu, meski demikian sesungguhnya kakak-kakakmu juga juara, karena saat ini mereka juga sedang bersungguh menghafalkan Al-Qur’an.

Menjelang usia ke-6 ini Ummi dan Abi juga engkau buat takjub, tiada yang pantas dipuji selain Alloh. Belum juga Ummi siap mengajarkan step demi step metode cara membaca menggunakan metode fonik yang sedikit banyak sudah Ummi fahami, baru sampai huruf a kayaknya, e… dengna tiba-tiba (Ummi yang kurang perhatian kali ^^), engkau bisa membaca beberapa kata di sebuah buku. Lalu Ummi dan Abi coba di kata yang lain, engkau juga bisa meski masih terbata-bata. Bahkan untuk kata-kata yang mengandung huruf mati, diftong, sekali diajari engkau segera bisa. Sejak itu sering engkau tiba-tiba berdiam saat melihat selintas sebuah tulisan, bahkan ketika nonton film yang ada terjemahnya (bahasa Indonesia) engkau klik tombol paus untuk membaca tulisannya. Subhalalloh, luar biasa, Alloh telah mengajarakan manusia dengan perantaraan kalam.  Sekarang yang menjadi tugas ummi adalah sebanyak-banyaknya membuat kegiatan membaca menjadi kegiatan menarik, sehingga potensimu untuk bisa meraup lautan ilmu sejak dini bisa segera terpenuhi. Jangan sampai kesempatan ini terlewatkan, dan jangan sampai ketakjuban ummi atas kemampuan mambacamu yang luar biasa ini menjadi sesuatu yang memprihatinkan karena engkau bisa tapi tidak gemar membaca, semoga tidak sampai sepert itu.

Begitupun dengan kegiatan berhitung, engkau begitu mudah mempelajarinya. Konsep-konsep matematika begitu mudah engkau serap. Semoga ini menjadi bekal yang menguatkan proses belajarmu kedepan. 

Begitulah Fahri, meski kadang-kadang suka jahil dan nagisnya kencang tapi sebenarnya hatinya sangat lembut. Sepertinya tepat sekali jika Ummi dan Abi menamakanmu si kuat seperti Nabi Daud dan si lembut hati.

Semoga Ummi dan Abi berkesempatan mengantarkanmu menjadi lelaki sholihah yang dirindukan surga, aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar